Total Tayangan Halaman

Selasa, 03 Januari 2012

Seruni Banyumas, Jembatani Penanganan Bersama Kasus Admini


Admini, TKI asal Banyumas yang putus kontak dengan keluarga selama 9 tahun

Admini, TKI asal Banyumas yang putus kontak dengan keluarga selama 9 tahun

Paguyuban Perlindungan Buruh Migran dan Perempuan SERUNI Banyumas melakukan koordinasi dengan pelbagai pihak guna menanganani kasus Admini (Baca: Admini, TKI Banyumas 9 Tahun Putus Kontak dengan Keluarga). Beberapa pegiat Seruni sempat berbincang-bincang dengan Kartiman, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Tranmsigrasi, Kabupaten Banyumas terkait kasus Admini (22/11/2011).

Sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu, nama ini sudah sempat kami lacak dengan BNP2TKI. Namun mengalami kebuntuan, karena ternyata alamatnya tidak jelas.” tutur Kartiman di sela-sela acara sosialisasi perlindungan anak di Rumah Makan Taman Pringsewu Baturraden, Purwokerto.

Selain mengirim aduan ke BNP2TKI, kolaborasi penanganan kasus juga dilakukan bersama pelbagai lembaga pemerintah di daerah dan Suparman, staff penanganan kasus Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) di Jakarta. Penggalangan informasi dari relawan di Arab Saudi juga dilakukan Seruni dengan memanfaatkan media jejaring sosial di internet.

Saat beberapa pegiat Seruni berkunjung ke rumah Admini, Senin 21/11/2011, Madmungi dan keluarganya sangat berharap anaknya segera pulang dan meminta kepada pihak PT. Avida Aviaduta untuk ikut menangani dengan serius kasus ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar